IMKKM-B Audiensi ke MUI Bengkalis Terkait Maraknya Penyakit Masyarakat

Ket : IMKKM-B Foto Bersama H.Amrizal Ketua MUI Kabupaten Bengkalis.

Loading...

BENGKALIS, Medialokal.co - Dalam melihat fenomena Pekat (Penyakit Masyarakat), pastinya menjadi sebuah hal yang harus diperhatikan bersama-sama oleh seluruh elemen terkhusus mahasiswa. Ikatan Mahasiswa Kabupaten Kepulauan Meranti - Bengkalis (IMKKM-B) yang berkuliah di Bengkalis ikut terpanggil atas permasalahan tersebut dan melaksanakan audiensi bersama Ketua MUI Bengkalis yang berada di Kabupaten Bengkalis. Selasa (30/06/2020)

Muhammad Arif  Al-Arkhan, selaku koordinator IMKKM-B menyampaikan rasa terimakasih yang tidak terhingga kepada MUI Bengkalis yang telah berkenan menerima dan sudi untuk meluangkan waktu berbagi pemikiran serta memberikan pemahaman terkait mencari solusi dalam menyelesaikan polemik PEKAT (Penyakit Masyarakat).

Lanjut Arkhan, dalam dugaan asumsi bahwa penyakit masyarakat semakin lama semakin kronis, dilihat dari banyaknya gelper, hiburan malam, bahkan warung remang-remang yang semakin marak di Kabupaten Bengkalis. "kami menduga dalam sebuah asumsi bahwasanya penyakit masyarakat sudah sangat kronis. Dilihat dari maraknya gelper, hiburan malam, bahkan warung remang-remang. Walaupun kami tidak lahir di Bengkalis, akan tetapi kami menimba ilmu sebagai mahasiswa di kabupaten ini. Menjadi kewajiban kami untuk memberikan pandangan terbaik demi kemajuan Bengkalis, serta dorongan bagi kami sebagai mahasiswa untuk menjalankan kontrol sosial".

Ini nantinya bisa menjadi perseden buruk bagi bumi melayu dan prilaku tersebut juga melanggar norma adat melayu. Sebagai anak melayu tentunya memiliki tanggungjawab untuk menjaga marwah melayu. 'Pungkasnya'.

Loading...

H.Amrizal, Ketua MUI Kabupaten Bengkalis memberikan apresiasi terhadap pemuda/i yang peka terhadap kondisi sosial. Disampaikan juga bahwa MUI akan berkoordinasi ke semua stakeholder untuk mendiskusikan prihal PEKAT (Penyakit Masyarakat) serta membentuk semacam Satgas yang akan melibatkan seluruh komponen terutama mahasiswa.

Sebelum mengakhiri, "bahwasanya menangani persoalan Penyakit Masyarakat ini tidak berhenti pada Audensi kepada MUI Kabupaten Bengkalis saja, kami akan terus mengawal serta mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan hal tersebut. "persoalan penyakit masyarakat ini, kami akan terus mengawal dan melangkah ketahapan selanjutnya. Berkoordinasi kepada seluruh Perangkat Daerah, Aparat, dan tokoh masyarakat guna mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan hal tersebut." tutup Arkhan.(*)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]